Selasa, 26 Februari 2013

Bupati Imbau Percepatan Rehabilitasi Pasca Banjir

BATANGHARI LEKO-Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari mengimbau kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Musi Banyuasin agar membanti percepatan rehabilitasi pasca banjir. Demikian diutarakannya pada monitoring banjir di Desa Lubuk Buah, Kecamatan Batanghari Leko, Jumat (22/2). 
Hadir pada kegiatan monitoring tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj Lucyanty Pahri, Sekda Muba Drs Sohan Majid MM, anggota DPRD Muba Azhari Ahmad, SKPD, dan FKPD Musi Banyuasin. 
H Pahri Azhari mengatakan, banjir tidak hanya terjadi di Batanghari Leko, namun juga dialami semua wilayah di Muba termasuk Sekayu. Monitoring tersebut bertujuan tak hanya untuk melihat kondisi banjir, juga untuk turut merasakan musibah yang dialami korban banjir. 
“Saya meminta seluruh masyarakat untuk tabah, sabar, dan tawakal. Banjir tahun ini menurut presiden, merupakan musibah nasional yang hampir seluruh wilayah di Indonesia termasuk Jakarta terkena dampaknya,” ujarnya. 
Dirinya mengimbau kepada camat dan kades agar membentuk posko kesehatan untuk memberikan layanan bagi masyarakat yang terkena banjir.Menurutnya, kondisi banjir yang telah memasuki Siaga 3 harus ditangani bersama dengan sungguh-sungguh. 
Terkait adanya korban akibat banjir, Pemkab Musi Banyuasin akan menyalurkan santunan kematian kepada mereka yang terkena musibah. Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta kehati-hatian dalam menghadapi kondisi ini. Terlebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan kepada anak-anak kecil agar tidak bermain di banjir.
Camat Batanghari Leko Siswadi S,Sos MSi, mengatakan, sebelumnya Desa Lubuk Buah terendam dengan kedalaman hingga 2 meter, akibat meluapnya Sungai Batanghari Leko. Sekarang kondisinya telah berangsur surut dan kering. Dirinya berharap pada monitoring tersebut, SKPD terkait dapat memberikan motivasi dan arahan yang berhubungan dengan rehabilitasi pasca banjir.
( Penulis: Amiriansah )

Tidak ada komentar: