Selasa, 26 Februari 2013

42 Panwascam Muba Dilantik

SEKAYU - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Musi Banyuasin melantik 42 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilukada Gubernur 2013. Pengambilan sumpah pelantikan dilakukan Ketua Panwas Muba, Jon Heri SP, Jumat (15/2),di Auditorium Pemkab Muba, Sekayu. 
Hadir pada pelantikan tersebut Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Bawaslu Sumsel Divisi Pengawasan Kurniawan, FKPD, SKPD, ketua parpol peserta pemilu, dan tokoh masyarakat. Ketua Panwaslu Muba, Jon Heri SP mengatakan, panitia pengawas Pemilu harus bekerja dengan jujur penuh integritas menjalankan sesuai aturan yang berlaku. Sehingga Pemilu menghasilkan pemimpin yang sesuai dengn aspirasi masyarakat. 
 “Panwaslu Muba melantik 3 orang Panwascam masing-masing untuk 14 kecamatan, tugasnya dibantu seorang sekretaris panwascam. Setelah dilantik Panwascam dan sekretaris akan mengikuti teknis pengawasan tahapan Pemilu dan materi pembuatan laporan penggunaan anggaran oleh sekretaris Panwascam,” imbuhnya.  
Dirinya mengatakan, Panwascam yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka yang dilaksanakan Panwascam beberapa waktu lalu. Menurutnya, Panwas bersifat adhoc untuk melaksanakan Pemilukada. Masa tugas Panwascam yang baru dilantik akan berakhir hingga 2 bulan setelah dilantiknya gubernur dan wakil gubernur sumsel terpilih.  
Banwaslu Sumsel Divisi Pengawasan Pemilu Kurniawan berharap, Panwascam yang baru dilantik dapat bertugas sesuai tugas dan wewenang sesuai aturan. Menurutnya, Panwascam harus mengedepankan integritas, moralitas, dan netralitas.  
Sementara itu Wabup Muba Beni Hernedi, mengatakan, Pelantikan Panwascam Pilgub merupakan pertanda semakin dekatnya pemilihan kepala daerah Sumsel ini. Dirinya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengalokasikan anggaran dalam mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas Panwaslu dan KPU.  
“Anggaran Pilgub yang besar baik dari APBD propinsi dan dukungan kabupaten/kota, tujuannya agar Pemilu menghasilkan pemimpin yang baik, mampu mengedukasi rakyat, dan terlaksana dengan baik,” ujarnya. 
Dirinya menganalogikan Pemilu sebagai pertandingan sepakbola. Laju pertandingan bola akan menjadi tidak menarik, ketika wasitnya turut menendang bola. Oleh karena itu dirinya beraharap, Panwas sebagai wasit dapat melaksanakan pertandingan secara netral sesuai aturan yang ada. Menurutnya, Pemilu akan menjadi ajang pendidikan politik yang baik, bila seluruh pihak dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal, dimulai dari panitia pelaksana Pemilu yang baik.
( Penulis: Amiriansah)

1 komentar:

judi bola mengatakan...

harus sering" dilantik bro. biar gak ada yg melenceng