Jumat, 27 Juli 2012

Kemiskinan di Muba Turun 19,24 Persen

            SEKAYU, Kamis (25/7) – Dalam kurun waktu 2007 hingga 2012,  Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga 19,24 persen. Pada 2007 tingkat kemiskinan mencapai 33,6 persen dari jumlah penduduk Musi Banyuasin. Tingkat kemiskinan tersebut terus mengalami penurunan, hingga menjadi 14,36 persen di Tahun 2012.
 
            Hal ini diungkapkan pada rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Ruang Rapat Bupati Musi Banyuasin. Rapat dipimpin Plt. Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Drs H Yuliansyah MM, dihadiri Asisten I Drs H Sohan Majid MM dan Asisten II Ir H Sulaiman Zakaria MT, pimpinan SKPD, serta stakeholder yang terlibat dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin.
 
Plt Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Drs H Yuliansyah MM, mengatakan, keberadaan TKPK bertujuan untuk mensinergikan program Pemkab Muba dalam menanggulangi kemiskinan. “Dari beberapa indikator penanggulangan kemiskinan, terlihat adanya kemajuan dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin. Ini merupakan hasil kerja tim dan program penanggulangan kemiskinan yang telah mampu dilaksanakan,” ujarnya.
 
Menurutnya, program Rp 1 miliar per desa yang dilaksanakan Pemkab Muba, akan menjadi booster program penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin. Program tersebut dialokasikan untuk mendukung kegiatan perdesaan serta upaya penanggulangan kemiskinan di perdesaan.
 
Sementara itu,Kepala Bappeda Muba, Ir Akmal Edy mengatakan, rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan harus dilakukan secara berkala, sehingga dapat dapat dilakukan evaluasi berkesinambungan terhadap capaian target penanggulan kemiskinan di Muba. Menurutnya, capaian hasil penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin secara berkala terus dilaporkan ke pusat.
 
Dalam paparannya, Ir Akmal Edy menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Musi Banyuasin pada 2012 mencapai indeks 8 persen, atau meningkat dari tahun 2011 yang hanya mencapai 7,52 persen. Demikian pula dengan pecapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 72,79 persen pada 2012, dari sebelumnya pada 2012 sebesar 72,02 persen.
 
Program pemerataan pembangunan hingga perdesaan yang dilaksanakan Pemerintah Musi Banyuasin telah berpengaruh pada berkurangnya jumlah desa tertinggal di Musi Banyuasin. Pada Tahun 2012 terdapat 2 desa tertinggal di Muba, dari sebelumnya pada 2011 sebanyak 14 desa. Penanggulangan kemiskinan di perdesaan diharapkan akan semakin optimal seiring bergulirnya dana Rp 1 miliar perdesa,” pungkasnya. Rilis Humas Muba / Amiriansah

Tidak ada komentar: