SEKAYU, Kamis (25/7) – Dalam kurun
waktu 2007 hingga 2012, Pemerintah
Kabupaten Musi Banyuasin berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga 19,24
persen. Pada 2007 tingkat kemiskinan mencapai 33,6 persen dari jumlah penduduk Musi
Banyuasin. Tingkat kemiskinan tersebut terus mengalami penurunan, hingga
menjadi 14,36 persen di Tahun 2012.
Hal ini
diungkapkan pada rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Ruang
Rapat Bupati Musi Banyuasin. Rapat dipimpin Plt. Sekretaris Daerah Musi
Banyuasin Drs H Yuliansyah MM, dihadiri Asisten I Drs H Sohan Majid MM dan Asisten
II Ir H Sulaiman Zakaria MT, pimpinan SKPD, serta stakeholder yang terlibat
dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin.
Plt Sekretaris Daerah Musi Banyuasin
Drs H Yuliansyah MM, mengatakan, keberadaan TKPK bertujuan untuk mensinergikan program
Pemkab Muba dalam menanggulangi kemiskinan. “Dari beberapa indikator penanggulangan kemiskinan, terlihat adanya kemajuan dalam
upaya penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin. Ini merupakan hasil kerja tim dan program penanggulangan kemiskinan
yang telah mampu dilaksanakan,” ujarnya.
Menurutnya, program Rp 1 miliar
per desa yang dilaksanakan Pemkab Muba, akan menjadi booster program
penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin. Program tersebut
dialokasikan untuk mendukung
kegiatan perdesaan serta upaya penanggulangan kemiskinan di perdesaan.
Sementara itu,Kepala Bappeda Muba, Ir Akmal Edy
mengatakan, rapat Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan harus dilakukan secara berkala, sehingga dapat dapat dilakukan evaluasi berkesinambungan terhadap
capaian target penanggulan
kemiskinan di Muba. Menurutnya, capaian hasil penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin
secara berkala terus dilaporkan ke pusat.
Dalam paparannya, Ir Akmal Edy
menjelaskan, pertumbuhan
ekonomi di Musi
Banyuasin pada 2012 mencapai indeks 8 persen, atau meningkat dari tahun 2011
yang hanya mencapai 7,52 persen. Demikian pula dengan pecapaian Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 72,79 persen pada 2012, dari sebelumnya
pada 2012 sebesar 72,02 persen.
Program pemerataan pembangunan
hingga perdesaan yang dilaksanakan Pemerintah Musi Banyuasin telah berpengaruh
pada berkurangnya jumlah desa tertinggal di Musi Banyuasin. Pada Tahun 2012
terdapat 2 desa tertinggal di Muba, dari sebelumnya pada 2011 sebanyak 14 desa. “Penanggulangan kemiskinan
di perdesaan diharapkan akan semakin optimal seiring bergulirnya dana Rp 1 miliar perdesa,” pungkasnya. Rilis
Humas Muba / Amiriansah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar