Foto : Andrie Juniarta |
Bupati
Muba H Pahri Azhari mengatakan, pada RPJMD Muba telah disepakati bahwa visi pembangunan yang dilaksanakan yaitu Permata Muba
2017. Dalam mewujudkan visi tersebut Pemkab
Muba telah menetapkan prioritas tujuan dan sasaran, sebagai arah bagi program
pembangunan dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran menuju peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Dipaparkannya,
kebijakan ekonomi yang dilaksanakan Pemkab Musi Banyuasin di Tahun 2012
diarahkan untuk meningkatkan income perkapita melalui peningkatan laju
pertumbuhan ekonomi, mengatasi kemiskinan, menagatasi pengangguran, serta
pemerataan distribusi pendapatan. Untuk mencapai hal tersebut Pemkab Muba
meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat serta swasta dalam kegiatan
pembangunan.
Berdasarkan
prioritas pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Muba, kebijakan umum pada APBD
Tahun 2012 antara lain peningkatan dan pengembangan pembangunan perdesaan
dengan berbasis ekonomi kerakyatan, peningkatan hasil produksi dan nilai tambah
produk pertanian, serta peningkatan aksesbilitas dan kualitas pendidikan dan
kesehatan. Kebijakan umum yang juga dilakukan yaitu pengembangan UMKM dan
peningkatan investasi, peningkatan penyediaan infrastruktur strategis, serta
peningkatan pengembangan sumberdaya manusia.
Sementara
itu Kabag Humas Setda Musi Banyuasin Dicky Meiriando SSTP MH mengatakan,
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang disampaikan kepada DPRD Muba merupakan
laporan keuangan yang telah diaudit oleh BPK RI. Laporan keuangan Pemerintah
Kabupaten Musi Banyuasin disusun untuk menajalankan kewajiban konstitusi
mengenai realisasi seluruh transaksi yang telah dilakukan dalam satu tahun
anggaran.
Berdasarkan
hasil audit BPK RI terhadap APBD Tahun 2012, realisasi pendapatan daerah
mencapai Rp 2.580.875.509.082,- atau tercapai 110,97 % dari target yang ditetapkan.
Sedangkan realisasi belanja pada APBD Tahun 2012 mencapai Rp
2.457.920.024.109,- sebesar Rp 691.097.379.281,- merupakan belanja pegawai.
Silpa Tahun 2012 mencapai Rp 458.521.329.898,- merupakan hasil dari realisasi
pendapatan dikurangi realisasi belanja Tahun 2012 dan ditambah dengan
Pembiayaan Netto sebesar Rp 335.565.844.924,-. Amr