Jumat, 27 Juli 2012

Safari Ramadhan 1433 H


Warga Harapkan Pembangunan Jembatan Sungai Lilin 2

Warga Kecamatan Sungai Lilin mengharapkan pemerintah segera merealisasikan pembangunan Jembatan Sungai Lilin 2. Kondisi Jembatan Sungai Lilin 1 saat ini dinilai sudah tak layak, dan kerap menjadi sentral kemacetan akibat tingginya volume kendaraan yang melintasi kecamatan di jalur Palembang-Jambi tersebut.
foto : Aji Sumardi

Demikian diungkapkan Camat Sungai Lilin Iskandar Syahrianto SSTP MH kepada Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari, pada Safari Ramadhan 1433 Hijiriah di Masjid Agung Darussalam Kecamatan Sungai Lilin, Kamis (26/7). Safari Ramadhan Bupati Muba dihadiri oleh Ketua DPRD Muba Ir H Uzer Effendi MS, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, SKPD, dan masyarakat.

Iskandar Syahrianto SSTP MH, mengatakan, kondisi Jembatan Sungai Lilin yang tak mampu menampung tingginya volume kendaraan yang melintas, semakin diperparah oleh ramainya aktivitas perekonomian di Pasar Sungai Lilin yang berada persis di sebelah jembatan. “Kami berharap Jembatan Sungai Lilin 2 dapat segera terwujud, sehingga memberikan kenyamanan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.”

Dirinya mengatakan, sebagai gerbang masuk wilayah timur Musi Banyuasin, Sungai Lilin terus berbenah diri. Pembenahan tak hanya di bidang infrastruktur, namun juga difokuskan pada peningkatan bidang keagamaan. Pendidikan dan syiar Islam dipusatkan di Masjid Agung Darussalam Sungai Lilin.

“Untuk itu kami meminta dukungan Pemkab Muba dalam upaya perluasan dan pembangunan Masjid Agung Darussalam, serta pendidikan  Islam di wilayah ini. Syiar Islam di Sungai Lilin juga didukung oleh 15 Pondok Pesantren yang tersebar di desa-desa,” imbuhnya.

Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari, mengaku, telah menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pembangunan Jembatan Sungai Lilin 2. “Kondisi ini sudah disampaikan langsung kepada Gubernur, pada kunjungannya saat Safari Ramadhan di Pendopoan Sekayu. Diperoleh informasi,pembangunan Jembatan Sungai Lilin 2 akan dumulai Tahun 2013.”

H Pahri Azhari mengatakan, Kota Sungai Lilin merupakan salah satu fokus pembangunan di Musi Banyuasin. Menurutnya, Kota Sungai Lilin akan dijadikan kota yang membanggakan di Bumi Serasan Sekate. Untuk meningkatkan sarana prasarana di Sungai Lilin, Pemkab Muba akan segera menyediakan mobil sampah, mobil pemadam kebakaran, serta serta fasilitas pelayanan publik  lainnya. “Kecamatan Sungai Lilin menjadi tujuan pertama setelah Sekayu dalam Safari Ramadhan ini. Hal ini bukti kecintaan saya kepada masyarakat Sungai Lilin.”

Dirinya mengimbau kepada masyarakat Sungai Lilin agar mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kab Musi Banyuasin. Termasuk pembangunan bidang keagamaan yang menjadi bagian visimisi Permata Muba 2017.

Sementara itu, Kepala Kemenag Muba Drs H Paidhol Barokat dalam tausiahnya mengatakan, Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Menurutnya, dalam Islam diajarkan untuk saling memaafkan.  “Di bulan yang Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita membuka diri untuk saling memaafkan, agar ibadah puasa kita dapat terlaksana dengan baik dan dikabulkan Allah SWT,” ujarnya.

Plt. Kabag Humas Setda Musi Banyuasin, Apriadi Ssos mengatakan, Safari Ramadhan merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Pemkab Muba. Safari Ramadhan ini tujuannya untuk silaturahmi serta menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di tiap kecamatan.

 “Hari ini Bupati melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Sungai Lilin, sedangkan Wakil Bupati melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Plakat Tinggi. Pada Ramadhan 1433 Hijriah ini, Safari Ramadhan dijadwalkan setiap Selasa dan Kamis,” pungkasnya. Rilis Humas Muba (Amiriansah)

Kemiskinan di Muba Turun 19,24 Persen

            SEKAYU, Kamis (25/7) – Dalam kurun waktu 2007 hingga 2012,  Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berhasil menurunkan tingkat kemiskinan hingga 19,24 persen. Pada 2007 tingkat kemiskinan mencapai 33,6 persen dari jumlah penduduk Musi Banyuasin. Tingkat kemiskinan tersebut terus mengalami penurunan, hingga menjadi 14,36 persen di Tahun 2012.
 
            Hal ini diungkapkan pada rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Ruang Rapat Bupati Musi Banyuasin. Rapat dipimpin Plt. Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Drs H Yuliansyah MM, dihadiri Asisten I Drs H Sohan Majid MM dan Asisten II Ir H Sulaiman Zakaria MT, pimpinan SKPD, serta stakeholder yang terlibat dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin.
 
Plt Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Drs H Yuliansyah MM, mengatakan, keberadaan TKPK bertujuan untuk mensinergikan program Pemkab Muba dalam menanggulangi kemiskinan. “Dari beberapa indikator penanggulangan kemiskinan, terlihat adanya kemajuan dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin. Ini merupakan hasil kerja tim dan program penanggulangan kemiskinan yang telah mampu dilaksanakan,” ujarnya.
 
Menurutnya, program Rp 1 miliar per desa yang dilaksanakan Pemkab Muba, akan menjadi booster program penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin. Program tersebut dialokasikan untuk mendukung kegiatan perdesaan serta upaya penanggulangan kemiskinan di perdesaan.
 
Sementara itu,Kepala Bappeda Muba, Ir Akmal Edy mengatakan, rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan harus dilakukan secara berkala, sehingga dapat dapat dilakukan evaluasi berkesinambungan terhadap capaian target penanggulan kemiskinan di Muba. Menurutnya, capaian hasil penanggulangan kemiskinan di Musi Banyuasin secara berkala terus dilaporkan ke pusat.
 
Dalam paparannya, Ir Akmal Edy menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Musi Banyuasin pada 2012 mencapai indeks 8 persen, atau meningkat dari tahun 2011 yang hanya mencapai 7,52 persen. Demikian pula dengan pecapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 72,79 persen pada 2012, dari sebelumnya pada 2012 sebesar 72,02 persen.
 
Program pemerataan pembangunan hingga perdesaan yang dilaksanakan Pemerintah Musi Banyuasin telah berpengaruh pada berkurangnya jumlah desa tertinggal di Musi Banyuasin. Pada Tahun 2012 terdapat 2 desa tertinggal di Muba, dari sebelumnya pada 2011 sebanyak 14 desa. Penanggulangan kemiskinan di perdesaan diharapkan akan semakin optimal seiring bergulirnya dana Rp 1 miliar perdesa,” pungkasnya. Rilis Humas Muba / Amiriansah

Selasa, 24 Juli 2012

Aspirasi, Layanan Publik, dan Solusi

                                                                                                             foto : Amiriansah

H Pahri Azhari

Kamis, 19 Juli 2012

MUSYAWARAH

                                                                                                     Foto : Aji Sumardi

Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti mengajak jajaran SKPD Kabupaten Musi Rawas bersilaturahmi dengan Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari dan jajaran SKPD Musi Banyuasin, Selasa (17/7), di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Sekayu. Pemerintah Kabupaten Mura meminta Pemerintah Kabupaten Muba agar menyelesaikan persoalan perbatasan secara musyawarah.